Rabu, 08 Oktober 2008

Timnas U-16 Tersingkir Dari Piala Asia

Timnas U-16 Indonesia dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-16 2008 Uzbekistan setelah menderita kekalahan 0-9 dari Korea Selatan di laga kedua mereka. Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi di grup B, peluang Rudi Setiawan dkk pupus karena di pertandingan pertama juga takluk 1-2 atas Suriah.

Seperti diprediksi sebelumnya, pertandingan melawan Korea Selatan memang yang paling menyulitkan bagi Indonesia. Kualitas tim negeri ginseng tersebut berada di atas Indonesia. Sembilan gol Korea ke gawang "Merah Putih" yang dikawal Beny Yoewanto disumbangkan Lee Jong-ho, Lee Dong-nyck, Kim Jin-su, Rim Chang-woo, Kim Dong-min, dan dua gol Son Heung-min.

Saat pertandingan baru berjalan lima menit, Korea sudah unggul 2-0 lewat gol Lee Dong-nyck dan Kim Jin-su. Sebelum turun minum, Korea melengkapi keunggulannya menjadi 4-0 lewat gol tambahan dari Rim Chang-woo dan Lee Jong-ho.

Pada babak kedua, Lee Jong-ho mencetak dua gol tambahan untuk melengkapi hattrick-nya. Kim Dong-min serta dua gol yang dicetak Son Heung-min melengkapi kedigdayaan Korea atas Indonesia.

Dengan hasil ini Korea Selatan memastikan diri lolos ke perempat final dengan hasil dua kali kemenangan. Pada laga perdana mereka mengalahkan India 5-2. Suriah juga mengikuti jejak Korea Selatan lolos ke perempat final usai mencatat kemenangan 3-0 atas India. Pada laga terakhir, Korea Selatan dan Suriah akan saling bertemu untuk penentuan peringkat pertama dan runner-up grup B.

"Semua pemain merupakan bagian penting dari tim, bukan sekadar seorang. Tapi, Jong-ho telah melakukan pertandingan yang baik dengan mencetak tiga gol," kata Kwang-jong, pelatih Korea Selatan, mengomentari tim asuhannya, khususnya Jong-ho.

Kwang-jong berharap, performa menawan Jong-ho itu bakal berlanjut pada pertandingan-pertandingan berikutnya. "Dia mampu mencetak gol dan itulah sebabnya kami memasangnya sebagai penyerang sentral. Dia pemain penting buat kami dan kami berharap penampilan kami tetap terjaga," tambahnya.

Sementara itu, pelatih timnas U-16, Mundari Karya mengakui kualitas Korea Selatan memang berada di atas Indonesia.

"Korea memang unggul fisik. Mereka lebih tinggi dan kuat sehingga bisa mencetak banyak gol di awal pertandingan. Kita kurang pengalaman bertanding di level kompetisi seperti ini. Tapi, ini akan berguna untuk kemajuan kita. Korea tim yang sangat kuat dan berkualitas. Kita berharap bisa mengambil pelajaran dari pertandingan ini," ungkap Mundari Karya.

Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi di penyisihan grup B melawan India. Pertandingan yang digelar tanggal 8 Oktober tersebut tetap penting bagi Indonesia, karena jika berhasil menang, akan terhindar dari posisi juru kunci. (asp)